Kenali Miokarditis, Peradangan Otot Jantung yang Bisa Sebabkan Stroke



Miokarditis adalah penyakit yang diikuti dengan infeksi pada otot jantung (miokardium). Miokardium bertanggung jawab untuk kontraksi dan relaksasi untuk memompa darah masuk dan keluar dari jantung, dan ke seluruh tubuh.


Ketika miokardium terinfeksi secara alami, kemampuannya untuk memompa darah menjadi kurang efisien. Ini menyebabkan detak jantung abnormal (aritmia), nyeri dada, atau kesulitan bernapas.


Menurut National Organisation for Rare Disorders (NORD), miokarditis paling sering terjadi pada dewasa muda antara usia 20-40 tahun. Namun, beberapa anak mungkin merasakannya, dengan persentase yang lebih kronis daripada orang dewasa, dengan distribusi yang semakin besar yang memerlukan dukungan peredaran darah mekanis singkat.


Pria biasanya lebih rentan terkena miokarditis dibandingkan wanita, kemungkinan besar karena pengaruh testosteron pada reaksi kekebalan terhadap infeksi.


Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut ini bukti seputar miokarditis mulai dari pengertian, tanda, pemicu, analisis, penyembuhan, dan tindakan untuk menghindarinya.


Dalam banyak kasus, pemicu miokarditis tidak dikenali. Namun bila pemicunya ditemukan, biasanya disebabkan oleh infeksi yang telah mencapai otot jantung, seperti infeksi virus (paling umum), bakteri, parasit, atau jamur.


Ketika infeksi mencoba untuk tetap hidup, maka mekanisme kekebalan tubuh menantang kembali dan mencoba untuk menyingkirkannya. Ini bisa menghasilkan respon imun yang bisa melemahkan jaringan otot jantung.


Beberapa penyakit autoimun seperti lupus (SLE) dapat menyebabkan sistem kekebalan untuk menantang kembali jantung dan menyebabkan infeksi dan kerusakan miokard.


Seringkali sulit untuk menentukan pemicu miokarditis dengan lulus. Namun, ada banyak calon pemicu miokarditis seperti:


Tanda-tanda miokarditis berbeda-beda, bergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa penderita mungkin memiliki gejala yang hampir tidak terlihat, sementara yang lain mungkin benar-benar kronis.


Gejala ringan berhubungan dengan miokarditis ringan, sedangkan gejala kronis menggambarkan proses inflamasi yang signifikan. Pada beberapa orang, miokarditis merupakan penyakit yang relatif ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dengan sedikit gejala.


ini fakta seputar bahaya kafein pada penderita diabetes Berdasarkan penjelasan NORD, banyak masalah miokarditis yang diawali dengan gejala mirip flu yang dirasakan sepanjang hari hingga hitungan minggu. Tanda-tanda yang mungkin dialami pasien miokarditis adalah:


Pada masalah yang lebih kronis, gejala jantung yang sebenarnya akan muncul. Nyeri atau nyeri dada adalah tanda yang paling mencolok. Jika miokarditis cukup kronis hingga mengakibatkan gagal jantung, oleh karena itu sesak napas dan edema (pembengkakan) pada tungkai dan kaki dapat terjadi, berikut semua tanda yang muncul saat gagal ginjal secara alami.


Terkadang miokarditis dapat membanjiri jantung dan menyebabkan gagal jantung yang cepat, kronis, dan tidak dapat disembuhkan. Aritmia jantung dapat terjadi sepanjang miokarditis kronis. Aritmia ini bisa dari banyak jenis, seperti takikardia, bricardia, fibrosis atrium, dan takikardia ventrikel. Aritmia biasanya akan hilang setelah miokarditis kronis pulih.


Kemungkinan miokarditis dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada jantung. Respons terhadap mekanisme kekebalan tubuh akibat virus atau infeksi lain yang mengakibatkan miokarditis dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan, seperti bahan kimia tertentu atau penyakit autoimun.


Itu nantinya bisa menyebabkan gagal jantung dan kematian. Tapi, masalahnya jarang, karena banyak orang yang menderita miokarditis bisa sembuh.


Selain gagal jantung, komplikasi lain juga bisa terjadi seperti masalah irama atau detak jantung, serangan jantung, dan stroke. Dalam kasus yang jarang terjadi, transplantasi jantung yang menekan kemungkinan akan dibutuhkan.


Menurut Healthline, miokarditis dikaitkan dengan kematian mendadak pada sekitar 9% otopsi orang dewasa dengan gagal jantung kongestif. Faktanya, jumlah ini meningkat menjadi 12% untuk otopsi orang dewasa muda yang menunjukkan infeksi otot jantung.


Meskipun miokarditis sulit dideteksi, dokter dapat menggunakan beberapa tes untuk mempersempit sumber gejala pasien. Tes ini dibagi menjadi:


Pengobatan miokarditis tergantung pada sumber dan tingkat keparahan infeksi miokard. Namun, dalam banyak kasus, miokarditis dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat dan pasien akan sembuh total. Melepaskan Healthline, pengobatan miokarditis meliputi:


Terapi kortikosteroid untuk membantu infeksi


Sebagian besar perawatan di atas bekerja dan mengurangi beban kerja jantung, sehingga bisa pulih dengan sendirinya. Namun, jika jantung tidak berperan, maka proses lain yang lebih agresif dapat dilakukan di rumah sakit.


Implantasi pemicu atau kemungkinan defibrilator akan diperlukan. Namun, jika jantung mengalami kerusakan parah, maka kemungkinan besar dokter akan merujuk pada transplantasi jantung.


Tidak ada perawatan khusus untuk miokarditis. Tapi, mencegah infeksi bisa membantu menyingkirkan penyakit. Merilis Mayo Clinic, beberapa langkah untuk menghilangkannya adalah:


Potensi miokarditis dalam jumlah besar adalah positif. Berdasarkan penjelasan dari Myocarditis Foundation, kemungkinan miokarditis akan kambuh sekitar 10-15%. Umumnya pasien dapat sembuh dan tidak memiliki efek jangka panjang.


Itulah sederet bukti klinis seputar miokarditis, infeksi pada otot jantung. Selebihnya adalah pengendalian diri ke dokter saat mengalami gejala. Analisis awal dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan kemungkinan pemulihan dan menahan kompleksitas yang fatal.

Mga sikat na post sa blog na ito

This might intensify a residential worker's sensations of aggravation, anxiety as well as vulnerability, he kept in mind.

The Global Sky Carry Affiliation (IATA), in its own standard examine of sector fads as the year attracts towards a near

Producing Your Very personal Item and also Advertising and marketing Video recordings May be Very effortless along with This Cutting-edge Package